Mungkin sekarang ini banyak orang yang merasa bangga dengan mengklaim dirinya sebagai 'penggila kerja' atau workaholic. Menjadi pekerja keras (hardworker) atau penggila kerja (workaholic) merupakan pilihan dari masing-masing individu.
Hardworker dan workaholic mempunyai ciri khas masing-masing yang bila tidak dikendalikan dengan baik, keduanya akan menimbulkan risiko bagi kesehatan.
Berikut ini tanda-tanda dari hardworker atau pekerja keras.
- Menetapkan batas pada pekerjaan yang dilakukannya.
- Mempunyai batas waktu yang jelas sehingga dapat fokus pada hal yang lainnya selain dengan pekerjaan, termasuk membangun relasi dengan keluarga atau teman.
- Dapat melakukan kegiatan di luar pekerjaan yang bersifat santai seperti tamasya.
- Dalam proses pencapaian hasilnya, bisa mengontrol dirinya untuk tetap stabil dan tenang. Pekerja keras juga mengeluarkan tenaga yang lebih ekstra secara fisik untuk meraih target yang diinginkan.
- Berorientasi pada bekerja itu penting sehingga perlu bekerja keras untuk melakukannyya. Tetapi, tetap seimbang dengan hal lain seperti komunitas sosial, keluarga, dan hal lain yang bersifat menyenangkan.
- Masih dapat mengalihkan pikirannya pada hal lain selain pekerjaan itu sendiri.
Sedangkan tanda-tanda dari workaholic atau penggila kerja bisa disimak di bawah ini.
- Bekerja untuk meraih hasil yang setinggi-tingginya.
- Berorientasi pada hasil yang setinggi-tingginya dan menempatkan minat yang optimal pada apa yang dilakukannya.
- Tidak memiliki fokus yang pada batasan waktu yang jelas.
- Waktu merupakan hal yang berharga untuk setiap detik usaha atau kegiatan yang dapat dilakukannya.
- Mengorbankan kepentingan keluarga dan teman, bahkan waktu untuk beristirahat juga dapat dikorbankannya.
- Membawa peralatan kerja atau pekerjaan di manapun dia berada.
- Para penggila kerja akan selalu berpikir mengenai pekerjaannya di mana pun berada dan berdiri dan terkadang tidak terlalu fokus pada sesuatu yang di luar minat workaholic-nya.
- Mempunyai adrenalin yang meningkat jika menghadapi sesuatu yang tak sesuai dengan harapannya.
- Gampang terpancing oleh stres akibat kecenderungan pemaknaannya negatif pada sebuah proses yang menunjukkan hasil negatif.
- Mempunyai pola pikir bahwa yang utama dan nomor satu adalah pekerjaannya. Sedangkan hal di luar itu adalah bukan prioritas untuk dilakukan.
- Pikirannya tidak dapat dialihkan ke sesuatu yang lain di luar minat ke-workaholic-annya.
Itulah sedikit pengetahuan tentang ciri-ciri hardworker dan workaholic. Semoga bermanfaat.