Cara Mengatur Pengeluaran Tahunan Keluarga

Cara Mengatur Pengeluaran Tahunan Keluarga

Cara Mengatur Pengeluaran Tahunan Keluarga

Cara Mengatur Pengeluaran Tahunan Keluarga
Biasanya ada 2 jenis pengeluaran yang terdapat di dalam sebuah keluarga. Pengeluaran yang dimaksud adalah pengeluaran bulanan dan pengeluaran tahunan. Pengeluaran bulanan ini umumnya mempunyai catatan karena merupakan sesuatu yang sangat dilakukan secara rutin setiap bulan. Namun, tidak halnya seperti pengeluaran tahunan yang sering sekali dilupakan untuk membuat anggarannya.

Anggaran pengeluaran tahunan yang lupa dibuat ini menjadikan kita memakai dana tabungan atau meminjam untuk membayar keperluan tahunan, seperti biaya kontrakan, kurban, THR pengasuh, dan lain sebagainya. Pengeluaran tahunan yang lupa dialokasikan dapat berakibat THR habis begitu saja karena dibelanjakan untuk membeli pakaian, dana mudik, dan kebutuhan Lebaran lainnya.

Nah, bagaimana caranya mengatur pos pengeluaran tahunan tersebut? Berasal dari mana dana yang harus dialokasikan? Silakan simak langkah-langkah atau cara membuat anggaran tahunan berikut ini.

PENGHASILAN TAHUNAN

Yang namanya pengeluaran bulanan, tentu saja memakai penghasilan bulanan. Begitu pula dengan pengeluaran tahunan yang biasanya dialokasikan dari penghasilan tahunan. Lalu, apa sajakah penghasilan tahunan yang ada dalam keluarga itu?

Beberapa contoh penghasilan tahunan di antaranya adalah THR seperti yang sudah disinggung di atas, bonus tahunan, hasil sewa kontrakan rumah seandainya ada, dan pendapatan lainnya selain penghasilan bulanan rutin yang diterima.

Nah, secara keseluruhan, penghasilan-penghasilan tersebut merupakan besarnya dana yang dapat kita alokasikan untuk pengeluaran tahunan kita.

ANGGARAN TAHUNAN

Sesudah kita mengetahui besarnya penghasilan tahunan, langkah berikutnya adalah membuat anggaran pengeluaran tahunan yang biasanya diperlukan dalam keluarga. Pengeluaran tahunan yang biasanya dibutuhkan dalam keluarga di antaranya adalah zakat, pengeluaran kebutuhan lebaran seperti belanja lebaran, makanan, THR untuk asisten rumah tangga, supir, atau pekerja lainnya, serta biaya untuk keperluan mudik.

Selain pengeluaran-pengeluaran tersebut di atas, ada biaya tahunan lain yang wajib dipenuhi seperti pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), STNK, premi asuransi seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, asuransi rumah, asuransi kecelakaan, iuran tahunan sekolah anak, kurban, membership, anggaran liburan, dan lain sebagainya. Sebaiknya total penghasilan tahunan ini cukup untuk memenuhi pengeluaran tahunan yang sudah kita buat.

Share this:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

No comments

Advertisement